Gambaran Usaha Laundry Kiloan
|1) Persiapan Membuka Usaha Laundry Kiloan
Di atas telah di singgung bahwa hal pertama yang harus kita lakukan sebelum membuka usaha cuci baju ini adalah melakukan analisa pasar. Analisa ini berkaitan dengan beberapa hal penting seperti analisa kebutuhan konsumen, persaingan dan hambatan usaha, serta peluang atau prospek ke depan usaha tersebut.
Pertama, usaha ini harus kita dirikan di lokasi dengan tingkat kebutuhan jasa cuci yang tinggi. Indikasi tempatnya adalah daerah yang kaum wanitanya memiliki kesibukan yang tinggi sehingga mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencuci baju.
Selain itu, daerah yang terdapat banyak mahasiswa juga bisa menjadi pilihan karena para mahasiswa biasanya sangat sibuk dan kurang begitu suka dengan urusan cuci mencuci apalagi para laki-laki. Itu hanya sebagai gambaran saja, yang jelas kita harus memastikan bahwa kita mendirikan usaha ini di daerah yang banyak membutuhkan jasa laundry.
Hal kedua yang juga perlu diperhitungkan adalah tingkat persaingan, untuk pemula akan lebih baik jika kita mencari daerah yang tingkat persaingan-nya tidak tinggi. Kita bisa mencari tempat yang masih jarang dibuka usaha ini dengan tetap mengingat prediksi kebutuhan konsumen.
Sebagai dasar selanjutnya kita juga harus mempelajari hambatan apa saja yang biasa dialami oleh pelaku usaha ini agar kita bisa mempersiapkan diri secara lebih matang.
Selanjutnya, yang tak kalah penting adalah membaca prospek bisnis ini ke depan, sebagai contoh apakah bisnis ini masih relevan dalam waktu 10 tahun lagi dan sebagainya. Dengan begitu kita bisa mendapatkan gambaran lebih jauh mengenai usaha yang akan kita dirikan.
Sebelum memulai mendirikan usaha ini kita juga harus mengadakan penelitian mendalam mengenai lokasi usaha yang akan dipilih. Untuk lokasi, kita harus memilih lokasi yang bagus untuk usaha laundry yang mudah di jangkau dengan tingkat kebutuhan laundry yang tinggi dan tingkat persaingan yang rendah. Untuk lokasi sederhananya sebagai berikut:
- Lokasi di daerah yang banyak membutuhkan jasa laundry
- Lokasi mudah dijangkau dari berbagai arah
- Di lokasi masih sedikit pesaing
Setelah mempersiapkan berbagai analisa tersebut langkah selanjutnya adalah persiapan alat dan permodalan. Untuk masalah peralatan ini sebenarnya ada cara mudahnya yaitu dengan mencari jasa pengadaan alat laundry dalam satu paket.
Kita bisa mencari di internet dengan kata kunci “Harga Paket Laundry Kiloan”, sudah banyak jasa yang menyediakan. Kita tinggal melihat detail biaya atau modal yang harus dikeluarkan.
2) Gambaran Pendapatan dari Usaha Laundry Kiloan
Usaha jasa cuci baju ini ada dua jenis atau dua tipe yaitu laundry satuan dan juga laundry kiloan. Masing-masing memiliki gambaran penghasilan atau pendapatan yang berbeda. Kalau dilihat dari sisi harga maka sistem satuan harganya lebih mahal sedangkan kiloan harganya lebih murah.
Untuk usaha yang akan kita buka kita ambil sistem yang kedua dengan alasan lebih ramah terhadap konsumen karena lebih murah. Gambaran untuk jasa laundry ini bisa kita lihat dari analisa atau prediksi Pandangan Konsumen Laundry Kiloan berikut.
Untuk harga jasa, rata-rata untuk 1 kilogram pakaian harganya berkisar antara Rp 3500,00- Rp 8000,00. Jika di asumsikan dengan kondisi baik kita bisa mendapatkan perkiraan hasil sebagai berikut:
Asumsi 100 kg cucian/hari yaitu Rp 550.000,- x 30 hari Rp 16.500.000,- dengan biaya operasional Rp 9.000.000,-. Jadi keuntungan bersih per bulan Rp 7.500.000. Di sini 100 kg/hari dengan total penghasilan Rp. 550.000 berarti harga yang ditawarkan kepada konsumen kita adalah Rp. 5.500 per kg.
Untuk analisa hasil tersebut berarti kita harus mendapatkan 100 kilo perhari dan asumsinya tiap orang adalah satu kilo berarti harus ada 100 konsumen setiap hari.
Jika dilihat dari analisa di atas memang menunjukkan bahwa usaha ini memiliki potensi keuntungan yang lumayan bagus. Meski begitu, analisa di atas ditulis dalam keadaan normal dalam artian dari bulan pertama sudah ada konsumen sesuai target.
Jelas sekali bahwa perkiraan penghasilan seperti di atas tidak bisa diterapkan untuk kita yang baru memulai usaha ini karena di awal jelas kita belum bisa mendapatkan konsumen yang sesuai dengan harapan. Lalu bagaimana gambaran pendapatan usaha ini? Tentu, gambarannya, usaha ini memang dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan dalam kondisi yang benar-benar mendukung.
3) Hambatan dan Kesulitan Usaha
Atasi dulu hambatan dan kesulitannya baru kita bisa mendulang sukses. Menurut saya itu adalah kalimat yang cocok untuk kita yang baru memulai usaha ini. Usaha yang bisa didirikan secara franchise dan individu ini tentu memiliki hambatan dan juga kesulitan. Apa saja? Untuk hambatan dan kesulitan setidaknya ada beberapa catatan yaitu:
- Budaya masyarakat
- Tingkat kebutuhan dan persaingan
Hambatan pertama adalah berkaitan dengan budaya atau kebiasaan masyarakat, meski kita mendapatkan daerah yang tingkat kebutuhan jasa ini tinggi namun jika menggunakan jasa cuci baju ini belum menjadi kebiasaan masyarakat maka akan sulit bagi kita untuk mencapai target pendapatan.
Sebagai contoh, ada masyarakat yang beranggapan bahwa “pakaian adalah milik pribadi jadi kurang elok jika yang mencuci orang lain”. Nah, itu hanya gambaran saja, tak jarang orang gagal dalam bisnis ini karena kurang peka terhadap konsumen yang dibidik.
Selain itu tingkat kebutuhan dan persaingan juga harus benar-benar kita hidung. Sebagai contoh kita pasti akan kesulitan untuk mendapatkan konsumen yang cukup setiap harinya jika masyarakat yang bisa dijangkau sedikit.
Anggap saja dari analisa pendapatan di atas, jika tiap seminggu sekali orang yang sama mencuci pakaiannya di tempat kita berarti harus ada minimal 700 orang/calon konsumen (100 x 7 hari) yang berbeda yang menjadi target kita di tempat itu.
Perhitungan di atas mengindikasikan kepada kita bahwa perlu dilakukan analisis survey karakteristik area yang benar-benar memadai jika ingin memastikan seberapa bagus peluang untuk usaha yang akan kita dirikan tersebut.